Puskesmas Tembilahan Hulu Gandeng TP PKK Sialang Panjang Gelar Posyandu Terintegrasi 

Foto bersama Kepala Pustu dan Ketua TP-PKK Desa Sialang Panjang dan anak-anak balita saat hadiri Posyandu, sumber foto: Yusuf.

SIBERONE.COM - Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu menggelar Posyandu (Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu) bagi Balita (Bayi Bawah Lima Tahun) Terintegrasi, Sabtu (18/3/23).

Kegiatan yang bersempena dengan program Dokter Menyentuh yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Riau di Pustu Desa Sialang Panjang ini, berkerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sialang Panjang. 

Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu, Neni Astuti mengungkapkan, bahwa masyarakat yang hadir pada kegiatan posyandu tersebut cukup ramai dari Balita hingga Lansia (Lanjut Usia).

"Dari daftar keseluruhannya yang hadir ada 64 orang, 13 Balita yang ikut Posyandu, 51 orang dewasa dan Lansia yang diperiksa kesehatannya," sebutnya.

Neni Astuti menjelaskan, untuk Balita dilakukan kontrol gizi, baik dari gizi buruk maupun gizi kurang. Dan kontrol gizi yang cek sudah dilakukan sejak awal tahun 2023 ke empat posyandu, sementara untuk dewasa dan lansia diukur dari tinggi dan berat badan lingkar pinggang hingga pengecekan tensi darah.

"Sebetulnya di Januari 2023 sudah mulai, cuman kemarin dari hasil Januari dan Februari di entry dapatlah kita data 16 orang anak yang gizi kurang sama kurus. Stunting ini kan harus dokter yang menentukan, tidak boleh kita ya, jadi dari hasil 16 tadi disuruh datang, tapi yang hadir pada hari ini cuman 13, hasil pemeriksaan dokter dari 13 yang hadir, 9 yang mengarah ke Stunting," jelasnya.

Untuk menangani kasus tersebut, kata Neni Astuti, pihaknya mencari Bapak Asuh dan Ibu Asu untuk memberi bantuan bagi anak yang Stunting ini. Pihaknya juga melaporkan ke desa berapa balita yang gizi kurang berapa yang mengarah ke stunting.

"Selain itu, tahun ini kami hanya melakukan edukasi pendekatan kepada pasien ya kan dari keluarga pasien memberi penyuluhan mengenai masalah yang ada sama anak tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Sialang Panjang Ny Yulianti Juber, S.Pd, M.Si mengatakan, bahwa TP-PKK Desa Sialang Panjang ke depan akan terus berusaha menekan angka stunting dengan melakukan berbagai kegiatan.

"Sebagai upaya untuk mewujudkan itu, PKK Sialang Panjang tentu juga melakukan kegiatan-kegiatan, salah satunya memberikan makanan tambahan, bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) seperti pemberian susu kemudian seperti bubur kacang pada saat posyandu," sebutnya.

Kemudian selain itu juga ada kegiatan PKK khusus, yaitu PKK membuat pelatihan pengolahan suatu produk makanan yang disukai oleh anak-anak seperti naget yang terbuat dari ayam dan ikan gabus.

"Kadang-kadang kan anak-anak tidak mau makan kalau ikan gabus dimasak gitu aja, jadi kalau diolah menjadi sebuah naget maka anak-anak suka, karena mereka suka naget. Jadi diajarkan bagaimana ibu-ibu itu membuat seperti itu, diajarkan orang tua untuk lebih kreatif untuk mengolah bahan seperti itu, karena salah satu penyebab anak malas makan mungkin jenuh dengan makanannya atau pengen yang berfariasi. Jadi ya dengan cara seperti itu supaya anaknya mau makan makanan yang bergizi," imbuhnya.

Terakhir, Ny Yulianti Juber yang juga sebagai Ketua Prodi Teknologi Pangan di Universitas Islam Indragiri ini mengucapkan terimakasih kepada tim medis Puskesmas Tembilahan Hulu yang hadir untuk melakukan pemeriksaan kepada masyarakat Desa Sialang Panjang.

Ucapan terimakasih juga diungkapkannya kepada masyarakat Desa Sialang Panjang yang antusias menyambut baik kegiatan Dokter Menyentuh yang dalam hal ini dipimpin langsung oleh dr. Raihana dan rombongan Puskesmas Tembilahan Hulu.

"Terimakasih kepada tim medis yang hadir dan juga masyarakat yang menyambut baik program ini. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini serta antusias para ibu-ibu mengecek kesehatannya menurut saya itu penting. Karena yang pertama masyarakat sadar pentingnya akan kesehatan dengan datang dia ke sini. Yang ke 2 dengan mengecek kesehatannya kemudian dia ditangani oleh dokternya yang langsung datang gitu kan. Otomatis itu harapan Masyarakat Desa Sialang Panjang itu lebih baik," ungkapnya.

"Harapan kita dengan adanya program Inovasi Dokter Menyentuh ini ya supaya terkontrol dan pasien mendapatkan pengobatan. Jadi terpantau selama dia sensi tinggi dan kadar gulanya tinggi dan juga ada keluhan lain," pungkasnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar